JAKARTA | Kabar Nurani – Minggu (06/08/2023). Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Djafar Badjeber melakukan giat Rodshow di 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan di wilayah DKI Jakarta dalam rangka Silahturahmi dan Konsolidasi Struktural Partai Hanura di DKI Jakarta.
Untuk kunjungan perdana DPD DKI Partai Hanura dimulai di PAC Gambir dihadiri ketua DPD DKI Jakarta, H Djafar Bajeber, Sekda DPD Hanura DKI Jakarta Peronata Taufik, Bendahara DPD Lestari Manurung, Pengurus DPD Hanura DKI Jakarta, Ketua DPC Hanura Jakarta PusatPusat Agus Subarkah, Ketua PAC Gambir dan Pengurus Ranting.
Setelah dari PAC Gambir, rombongan DPD berkunjung ke PAC Tebet, didampingi Ketua DPC Jakarta Selatan Akmil Tanjung dan pengurus Ranting di wilayah Jakarta Selatan.
Dengan diakan nya kunjungan tersebut sampai ketingkat ranting untuk mempererat hubungan antar Pengurus DPD dengan pengurus daerah sampai ditingkat paling bawah yaitu Ranting.
Selain itu juga untuk mempersiapkan seluruh jajaran pengurus Partai Hanura dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Dalam paparannya, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta menyampaikan tentang strategi pemenangan Pemilu yang dituangkan dalam 5 S, antara lain: 1.Sistem
2.Struktur
3. Strategi
4.Skill
5 Speed dan Target.
Dijelaskan bahwa setiap jenjang kepengurusan harus paham dan mampu menjalankan 5 S tersebut secara konsosten dan terukur.
Lebih lanjut dijelaskan pula apa arti HATI NURANI, sebagai sumber inspirasi, sumber kebaikan, kebenaran, kejujuran, dan keadilan. “Selain itu Hati Nurani sebagai kompas kebenaran yg hakiki,” ujar H Djafar Badjeber.
Dengan semangat yang menggebu gebu, Dja’far Badjeber sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta dikenal banyak warga sebagai tokoh yang berintegtitas, jujur dan amanah.
Djafar Badjeber berpesan kepada seluruh pengurus dan kader PAC Gambir dan Tebet, serta para bacaleg agar sapa rakyat, bela rakyat dan utamakan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan yang baik itu, Djafar Badjeber mengupas Suara Hati Nurani dalam perspektif lebih dalam. “Bahwa dalam Hati Nurani terkandung makna Cinta dan kasih sayang, ada damai, ada rasa kemanusiaan, ada keadilan di dalamnya, dan terakhir orang yang menjaga persatuan Indonesia berarti Hati Nurani-nya sehat,” demikian tandas Djafar Badjeber, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (**).