JAKARTA | Kabar Nurani – Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Utara (Sumut) El Adrian Shah telah mematok lompatan kursi di DPRD Sumut yang signifikan, bisa meraih 12 kursi. Salah satu lumbung suara yang diharapkan menjadi penyumbang suara adalah generasi milenial. Beban tersebut ikut dipikirkan Ketua KNPI Sumut tersebut.

“Hanura Sumut harus bisa menembus tiga besar Pemilu 2024 mendatang di Sumut. Kami percaya hal itu bisa terjadi kalau kalau konsisten dan merapatkan barisan. Serta bekerja lebih keras lagi dalam meraih suara di pemilu mendatang. Target yang dikeluarkan Pak Oesman Sapta Odang (OSO) tidak main-main. Dari 6 kursi DPRD Sumut sekarang, harus menambah enam kursi lagi sehingga menjadi 12 kursi,” kata Ketua Bidang Kaderisasi MPW Pancasila Sumut tersebut di acara Rakornas DPP-DPD Partai Hanura di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin malam (3/4/2023).

Memuluskan target itu, lanjut dia, harus diimbangi kinerja dari masing-masing kader Hanura di dapilnya. Harus bisa meraih suara sebanyak-banyaknya untuk memastikan perjalanan Partai Hanura dalam pemilu mendatang menjadi lebih meningkat lagi.

“Dari yang terlihat, teman-teman calon legislatif (caleg) sudah mulai bekerja di dapil masing-masing membangun basis kekuatan. Masih ada setahun kurang untuk membangun kekuatan. Untuk strategi pemenangan di Sumatera Utara target kita satu kursi satu dapil baik itu dari DPR RI sampai ke tingkat 2 (Kabupaten/Kota). Dalam upaya kita untuk memenangkan satu kursi satu dapil ini juga bukan menjadi suatu hal yang gampang, tapi juga bukan sesuatu sulit juga jika kita melihat hari ini tantangannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” tutur El Adrian.

Sebut El Adrian, saat ini perolehan kursi Hanura di dapil Sumut berdasarkan hasil Pemilu 2019 sekitar 92 kursi, dengan 6 kursi itu ada di provinsi dan sisanya di DPR Kabupaten Kota. Dia berharap capaian di Pemilu 2024 perolehan kursi Hanura meningkat menjadi 160 kursi dari 12 daerah pemilihan (dapil).

“Kita optimis tercapai asalkan visi misi Hanura yakni satu dapil satu kursi dijalankan dengan baik. Supaya dapat hasil maksimal kita pakai sistem kejar bola, kita monitoring para caleg yang potensial yang betul-betul mau berjuang. Kalau di dalam satu kabupaten kota itu seandainya ada 10 kursi yang diperebutkan kita berharap 40% dari caleg ini betul-betul fight untuk berjuang bersama-sama memperebutkan kursi ke-8 sampai ke terakhir,” ujarnya.

Menurut dia, Hanura adalah partai modern yang terbuka bagi generasi anak muda milienial. Bahkan partai membuka lebar pintu rumah demokrasi untuk anak muda milenial yang mau bergabung, dan menyumbangkan pemikiran supaya Partai Hanura bisa mengikuti tren masa kini, menuju arah perubahan dan perbaikan sesuai Hati Nurani Rakyat Indonesia.

“Kita yakinkan bahwa Hanura adalah wadah tempat anak-anak muda untuk mau berjuang. Hari ini kita sedang memprogram kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak milenial seperti di bulan Ramadan ini ada berapa agenda kegiatan yang yang bisa kita kolaborasikan seperti Safari Ramadan Nuzulul Quran dan buka puasa bahkan pembagian takjil serta ikut juga di dalam komunitas-komunitas anak muda,” ucapnya.

“Artinya giat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadan mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik juga kepada anak-anak muda. Memang saya sendiri hari ini sebagai Ketua KNPI artinya memang cukup familiar juga untuk di kalangan anak-anak muda karena saya melihat antusias anak-anak muda di Sumatera Utara ini begitu besar untuk eksis dan aktif di dalam organisasi kemasyarakatan pemuda,” imbuh El Adrian menambahkan.

Selain membangun badan saksi dari tingkat provinsi sampai ke tingkat kecamatan yang targetnya 2 (dua) saksi per TPS, kata El Adrian DPD Hanura Sumut saat ini sedang menyiapkan sistem aplikasi Sitra Hanura atau Sistem Informasi Saksi dan Tabulasi Suara dengan tujuan mengawal suara Partai Hanura dalam Pemilu 2024 nanti.

“Dengan Sistra Hanura ini kita berharap saksi-saksi kita di TPS ini mampu menginput informasi terkait masalah suara-suara kita ini dengan bukti-bukti agar suara-suara kita di TPS tidak dicuri. Itulah harapan kita dan mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu gebrakan juga untuk kawan-kawan di provinsi lain yang ada di tanah air. Nah, dengan adanya perangkat aplikasi bisa memudahkan mereka dan memudahkan kita untuk melihat kira-kira di mana kekurangan-kekurangan kita saat ini,” pungkasnya.(Red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *